TRIBUNNEWS.COM-Sejak kebijakan pemutus sirkuit atau setengah kunci diterapkan pada Selasa (4/7/2020) untuk memerangi pandemi virus korona, kerumunan gila tiba-tiba menghilang di Singapura.
Banyak pandangan Kompas.com minggu ini segera melumpuhkan, dan negara yang dipimpin oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong sudah mati.
Kita tahu bahwa negara “Singa” telah mengeluarkan undang-undang yang melarang segala bentuk kegiatan klub atau gangguan sedikit pun di rumah atau tempat-tempat umum.
Warga tidak hanya diizinkan untuk terlibat dalam kehidupan dasar. Tujuannya, seperti berbelanja atau membeli makanan. Pelajari lebih lanjut
— >>>>>>>
• Covid-19 Impact, Terminal 2 Bandara Changi Singapura ditutup hingga Pada akhir 2021
• Dengan arsitektur yang unik, 8 tempat wisata di Singapura sering dikunjungi oleh para pemburu foto