Setelah menyesuaikan periode PSBB, Anda dapat memesan Soto Betawi H Ma’ruf secara online

Jakarta TRIBUNNEWS.COM – pemberlakuan pembatasan sosial skala besar (PSBB) telah memengaruhi berbagai industri. Termasuk urusan kuliner.

Hampir semua pengusaha kuliner merasakan pengaruh ini, terutama karakter legendaris dan generasi penggemar. Misalnya, Soto Betawi H Ma’ruf.

Siapa yang tidak kenal Soto Betawi H Ma’ruf? Toko soto khusus Betawi, yang didirikan pada 1940-an sejak berdirinya Hindia Belanda.

Penerapan pembatasan sosial skala besar (PSBB) telah menyebabkan peningkatan pendapatan toko soto Betoto. Menurut instruksi pemerintah, toko-toko di pusat perbelanjaan harus ditutup.

“Pada awalnya, omset turun menjadi 70%. Beberapa toko di pusat perbelanjaan, seperti Plaza Atrium dan Kuningan City harus ditutup.” Pengganti Softiwiwi, generasi ketiga H Ma’ruf Mufti Maulana mengatakan.

Karena popularitas Covid-19, penurunan turnover adalah uji coba kedua yang dilakukan oleh Soto Betawi H Ma’ruf setelah revitalisasi. Taman Ismail Marzuki memaksa toko pertamanya masuk.

Menghadapi situasi ini, terutama di bidang layanan pelanggan, adaptasi dan inovasi dapat dicapai.

Cabang Soto Betawi H Ma’ruf, seperti cabang Soto Betawi H Ma’ruf, cabang RP Soeroso, Pramuka dan Tebet, telah berubah dari layanan katering di tempat menjadi layanan take-out. Selain perang gerilya online, “Selain itu, kami juga mempromosikan di media sosial. Kami mempromosikan di media sosial dan bekerja sama dengan layanan pengiriman makanan,” kata Mufti.

Meskipun sebagian besar pelanggan setia berusia di atas 40 tahun, Mufti berharap metode ini selalu dapat memenuhi kebutuhan Generasi X untuk soto Betawi melalui anak-anak.

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online