TRIBUNNEWS.COM-Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (ASITA) memperkirakan bahwa keadaan normal baru dari industri pariwisata dapat membuat wisatawan lebih sadar akan perlunya asuransi perjalanan. -Antala mengutip kontak dengan Presiden Asia Nunung Rusmiati di Jakarta pada hari Sabtu (5 Mei 2020), mengatakan bahwa ini disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang mengakibatkan perilaku turis Itu telah berubah. Dia berkata: “Orang Indonesia pada umumnya mengkhawatirkan asuransi kesehatan dan keselamatan, dan sekarang mereka tidak begitu khawatir lagi (mereka jelas tahu bahwa asuransi semacam itu diperlukan.”) Asia juga telah menyelidiki perubahan perilaku wisata yang disebabkan oleh pandemi. Halaman-halaman lain
– >>>>>>>>
• Standar baru liburan di Dieng akan membatasi jumlah wisatawan
• Sebelum normal baru, Diang Jumlah liburan turis akan dibatasi