JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Musyawarah Rakyat Indonesia, memperkirakan lebih dari 14.000 pasar tradisional yang tersebar di berbagai daerah tidak bisa mati akibat aktivitasnya akibat pandemi Covid-19 sebagai pusat kegiatan ekonomi. . Menghentikan kegiatan pasar tradisional sama saja dengan menghentikan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang sedang booming.
Untuk menghentikan kegiatan komersial di pasar tradisional, harus ada terobosan baru pemerintah. Strategi jangka pendek, seperti membatasi kegiatan kunjungan. Pada saat yang sama, dalam jangka panjang mendorong para pedagang pasar tradisional untuk menguasai teknologi melalui digitalisasi bisnis virtual.
“Strategi jangka pendek telah diterapkan di berbagai wilayah. Pedagang di pasar tradisional dilarang menerapkan transaksi genap. Sistem ganjil; nomor seri ganjil dapat dijual pada tanggal ganjil; pada tanggal genap, silakan gunakan penjualan Nomor urut genap menggantikan warung. Begitu pula untuk pembeli dalam jumlah terbatas, pasar tradisional tidak perlu ditutup seluruhnya, tapi cukup membatasi kegiatan agar tidak menjadi cluster terbesar penyebaran Covid-19, ”kata Bamsoet usai menerima laporan. (30/6/20) Khairil Hamzah, Presiden Hasan Basri, Stire Jenderal Irwansyah, Penasehat Sekretaris I Maiya Bella dan Sekretaris II Rini Ali . Menurut data survei Badan Pusat Statistik (Badan Pusat Statistik) tahun 2019, dari 16.021 pusat perbelanjaan di Indonesia, 88,52% (sekitar 14.182) merupakan pasar tradisional. Sisanya termasuk toko modern sebesar 7,06% dan pusat perbelanjaan sebesar 4,42%. Jumlah pedagang di pasar tradisional Indonesia melebihi 12 juta. Hal ini menunjukkan bahwa pasar komersial memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perekonomian dan perdagangan negara.
“Pandemi Covid-19 telah memaksa pengurangan tajam dalam semua pertemuan tatap muka. Digitalisasi diperlukan. Hal yang sama berlaku untuk pedagang tradisional.” Pemerintah daerah perlu mulai mempromosikan strategi jangka panjang untuk mendorong pedagang pasar menguasai teknologi ini. “Sangat disyukuri. Apabila berbagai aliansi dan asosiasi pedagang pasar dapat mengambil langkah serupa, maka akan semakin mempercepat proses pedagang pasar tradisional untuk mengglobal dan bersaing dengan peritel modern. Pada titik ini, aliansi pedagang pasar Banyak sekali paguyuban dan paguyuban yang beroperasi sendiri-sendiri tanpa pemerintah.

Ketua FKPPI Kemhan juga mendesak pemerintah pusat dan daerah serta satgas Covid-19 untuk meningkatkan pengujian kapas di berbagai pasar tradisional. Mengingat sebagian besar Pasar tradisional dioperasikan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD, jadi hal ini seharusnya tidak sulit dilakukan. Kesepakatan yang sehat antara pedagang dan pembeli. Di pasar tradisional, dari harga hingga ketersediaan barang , Semuanya bisa dinegosiasikan. Bamsoet mengatakan tidak mungkin menyepakati penerapan perjanjian kesehatan. -Pusat perbelanjaan dan kegiatan perkantoran Pemuda Pancasila wakil presiden, kegiatan pasar tradisional adalah kegiatan yang pertama kali ditempati dalam gaya hidup baru. Masyarakat bisa menghindari pergi ke pusat perbelanjaan Atau tetap menjalankan berbagai tugas home office. Namun Anda tidak bisa menunda mengunjungi pasar tradisional karena ada berbagai macam kebutuhan hidup. Pasar tradisional sudah identik dengan kumuh, kotor, dan tidak tertata. Harus bersih, tertib dan tertib Caranya perlahan selesai.Bamsoet menyimpulkan.