Lestari Moerdijat: Pemerintah akan mewaspadai DBD

Lestari Moerdijat, wakil presiden TRIBUNNEWS.COM-MPR di Jakarta, mengingatkan pemerintah bahwa mereka mengetahui wabah demam berdarah di Indonesia. kasus. Jumlah ini lebih tinggi dari total 40.425 orang tahun lalu. Restari mengatakan di Jakarta pada hari Kamis: “Saya tahu bahwa pemerintah saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan serius terkait dengan epidemi Covid-19, tetapi tren peningkatan kasus demam berdarah tidak dapat diabaikan. “), jumlah orang yang meninggal karena demam berdarah juga meningkat dibandingkan dengan tahun 2019. Menurut data dari Departemen Kesehatan, jumlah korban yang meninggal pada 14 April 2020 telah mencapai 266, hampir 354 orang yang meninggal pada tahun 2019.- — “Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Pemerintah harus mengingatkan pejabat publik dan kesehatan di daerah untuk mencegah, menyadari dan mengatasi DBD ini. “Kami tidak ingin orang menjadi korban,” katanya.

Ruili juga meninjau kapasitas terbatas rumah sakit. Pada awal musim, ia mengatakan bahwa selain “epidemi Covid-19, peningkatan penyakit lain seperti DBD juga sangat tinggi. Oleh karena itu, keadaan rumah sakit saat ini penuh dengan pasien. Oleh karena itu, jika kondisi pasien tidak terlalu serius. , Rerie menambahkan bahwa dokter enggan menerima pengobatan untuk pasien non-korona di rumah sakit karena mereka khawatir tentang paparan Covid-19. Untuk Covid-19, masih perlu memperhatikan melindungi pasien yang tidak terpapar Covid-19. Yang perlu dipertimbangkan adalah bahwa tidak diperbolehkan memainkan peran ganda di rumah sakit rujukan dan non-rujukan. Ini membuat orang enggan mencari pengobatan. “

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online