Ahmad Basarah mengimbau kaum muda untuk menyebarkan pertarakan agama

TRIBUNNEWS.COM-Wakil Ketua Musyawarah Umat Ahmad Basarah mengimbau kaum muda untuk menebar kesederhanaan agama. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang membuka mata kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyebarkan kesederhanaan agama di masyarakat. – “Sangat penting untuk mengembangkan kesederhanaan agama dalam masyarakat. Orang Indonesia dari berbagai ras dan agama. Mengikuti prinsip pertarakan agama, kaum muda cenderung toleran dan tidak mudah terjerumus ke dalam ekstremisme agama. ” 24/20). -Dalam konferensi virtual bertajuk “Upaya dan kerja praktek mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam masyarakat”, Ahmad Basarah menjelaskan bahwa KKN sedang melaksanakan SK Nomor 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi. bagian dari. Berdasarkan keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3394 Tahun 2020, ada dua cara pelaksanaan KKN saat wabah Covid-19 yaitu KKN di rumah dan masuk KKN melalui masyarakat. KKN dicapai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19 dan sekaligus menyebarluaskan kesederhanaan agama melalui media sosial.

“Indonesia menyebarkan kesederhanaan agama. Dalam tren sebagian parpol yang cenderung menghadirkan taqfi kepada sesama Muslim, atau melakukan tindakan anti-toleran terhadap non-Muslim, gerakan untuk menyebarkan pengekangan agama menjadi pilihan yang tepat. ”

Antara dua format KKN yang ditentukan oleh Direktur Utama. Saat pandemi Covid-19, UIN Alauddin Makassar memilih format pekerjaan sosial atau terjun langsung ke masyarakat. Menentang opsi tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan sangat mengapresiasi, karena kerja sosial mutlak membutuhkan gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut sesuai dengan sila ketiga Pancasila, yaitu aksi heroik penyatuan Indonesia. Keberanian dan komitmen teguh UIN Alauddin harus diapresiasi karena kampus telah memberikan kontribusi bagi kelanjutan persatuan NKRI bagi masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya seluruh bangsa Indonesia. Ketua DPP -P menegaskan bahwa mahasiswa lain di Indonesia harus mencontoh keberanian UIN Alauddin untuk berpartisipasi langsung di masyarakat. Melalui KKN, mahasiswa akan menggali bagaimana cara mengabdi kepada masyarakat saat wabah Covid-19 dalam semangat Tridharma Perguruan Tinggi.

“Dengan bergabung dalam masyarakat, mahasiswa akan membentuk karakter yang luhur dalam diri, semangat kerjasama dan simbolisme Pancasila dan nilai-nilai UIN Alauddin Islam melambangkan sikap Pentagon dalam membangun bangsa, ” kata Ahmad Basarah.

Ketua Fraksi PDI-P kemudian mengajak 2.000 mahasiswa yang mendengarkan pidatonya untuk menjadi intelektual yang solid, bukan intelektual “menara gading” yang minder. Ia menyebutkan tiga syarat untuk menjadi intelektual kerakyatan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan nasional, yakni menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa, menjaga keutuhan NKRI, dan memperkuat persatuan. Serta keutuhan bangsa sebagaimana diatur dalam Pasal 19 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pemuda. “The Practice of National Life or the Practice of Living in the Human World” menekankan penulis buku “Boncano, Islam and Pancasila”.

Selama periode ini, perwakilan rakyat secara langsung ikut serta dalam mobilisasi pasukan mahasiswa melawan tirani kepemimpinan orde baru di era reformasi 1998, dan juga mencontohkan ulama terkenal Mesir Yusuf Khadhawi (Yusuf Al-Qardhawi) Kata-kata Dr. Negeri, kita harus melihat kualitas pemuda di negeri ini saat ini.Oleh karena itu, selama masih muda, selama masih penuh vitalitas, jangan berhenti peduli pada negara, peduli negara, dan peduli ideologi negara yang menjadi harapan masyarakat kita nantinya. Masyarakat yang nasionalis dan religius, “pungkasnya.

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online