Ahmad Basarah mengajak kaum muda untuk menyebarkan pertarakan religius

TRIBUNNEWS.COM-Wakil Ketua Musyawarah Musyawarah Rakyat Ahmad Basarah (Ahmad Basarah) mengimbau kaum muda untuk menebar kesederhanaan agama. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang menawarkan mata kuliah Kerja Praktek (KKN) sekaligus menyebarkan kesederhanaan agama di masyarakat. – “Sangat penting untuk mengembangkan kesederhanaan agama dalam masyarakat. Orang Indonesia dari berbagai ras dan agama. Mengikuti prinsip pertarakan beragama, anak muda cenderung toleran dan kecil kemungkinan terjerumus ke ekstremisme agama, ” kata Ahmad Basarah dalam sambutannya di hadapan 2.000 mahasiswa tahun terakhir UIN Alauddin Makassar. , Ia langsung melaksanakan KKN 24/9/20) pada Kamis. -Dalam konferensi virtual bertajuk “Upaya dan kerja praktek mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam masyarakat”, Ahmad Basarah menjelaskan bahwa KKN merupakan bagian dari implementasi SK Nomor 12 tentang Perguruan Tinggi. . Berdasarkan keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 3394 Tahun 2020, ada dua cara pelaksanaan KKN saat wabah Covid-19 yaitu KKN di rumah dan masuk KKN melalui masyarakat. KKN di rumah dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19, sekaligus menyebarkan pengekangan agama melalui media sosial.

“Atas kebijakan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan Islam. Mengajar mahasiswa agama di Indonesia akan menyebarkan kesederhanaan agama. Dalam tren beberapa parpol yang cenderung membawa Taqfi kepada sesama Muslim atau mengambil tindakan anti-toleran terhadap non-Muslim, gerakan menyebarkan pengekangan agama adalah pilihan yang tepat, ” Ahmad Basarah )menjelaskan.

Antara dua format KKN yang ditentukan oleh Direktur Utama. Saat wabah Covid-19, UIN Alauddin Makassar memilih bentuk bakti sosial atau terjun langsung ke masyarakat. Presiden dari Fraksi PDI-P yang menentang pilihan tersebut menyampaikan apresiasinya, karena kerja sosial mutlak membutuhkan gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“ Akses langsung kepada masyarakat untuk membantu mengatasi penyebaran Covid -19 adalah pahlawan menurut ketiga Pancasila Prinsip pertama yaitu aksi persatuan Indonesia. Keberanian dan komitmen tegas UIN Alauddin harus dilihat sebagai sumbangsih kampus kepada masyarakat Sulawesi Selatan khususnya masyarakat Indonesia untuk terus mempersatukan NKRI, ”Ahmad Basarah (Ketua PDP PDI) Perjuangan menegaskan keberanian UIN Alauddin untuk turun tangan. Yang langsung diturunkan ke masyarakat harus ditiru oleh mahasiswa lain di Indonesia. Melalui KKN, mahasiswa akan menemukan bagaimana cara mengabdi kepada masyarakat dalam wabah Covid-19 dengan semangat Tridharma Perguruan Tinggi .– – “Dengan bergabung dalam masyarakat, mahasiswa akan membentuk akhlak yang luhur dalam dirinya, berjiwa sesuai logo UIN Alauddin Pentagon yang melambangkan nilai-nilai Pancasila dan keislaman.

Ketua Fraksi PDI-P kemudian Mengundang 2.000 mahasiswa yang menyimak pidatonya untuk menjadi intelektual yang solid, bukan intelektual “menara gading” yang berkonsentrasi belajar, ia menyebutkan tiga syarat untuk menjadi intelektual populis dan bertanggung jawab untuk pembangunan negara. Yaitu, memelihara Pancasila sebagai ideologi bangsa, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan memperkuat persatuan. Serta keutuhan bangsa berdasarkan otorisasi Pasal 19 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pemuda.

” Ketika saya menyampaikan ketiga syarat tersebut, saya selalu teringat pada pidato Presiden Soekarno pada tanggal 19 September 1951 dan penulis buku tersebut menegaskan bahwa kecuali ilmu digunakan dalam praktek kehidupan manusia, praktek kehidupan bangsa atau praktek kehidupan dunia manusia. , Sebaliknya sains tidak memiliki nilai total. Bung Karno, Islam dan Pancasila.

Berpartisipasi langsung dalam menggerakkan kelompok mahasiswa melawan kezaliman pemimpin orde baru pada masa reformasi 1998 Wakil Rakyat Republik Rakyat China juga mengutip pernyataan ulama terkenal Mesir, Dr. Yusuf Al-Qardhawi, yang mengatakan bahwa jika ingin melihat masa depan suatu negara, Anda harus mempelajari kualitas pemuda di negara tersebut saat ini.Oleh karena itu, selama masih muda, selama masih penuh vitalitas, jangan berhenti peduli pada negara, peduli negara, dan peduli dengan ideologi negara yang menjadi harapan masyarakat kita nantinya. Masyarakat yang nasionalis dan religius, “pungkasnya.

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online