Laporan Reporter Tribunnews.com Seno Tri Sulistiyono-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Andre Rosiade, Anggota Komite Keenam DPR RI, mengimbau Menteri BUMN Erick Thohir Kurangi “biaya listrik berlebih” selama enam bulan ke depan. Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan kenaikan tagihan listrik selama pelaksanaan “Family Policy Work” (WFH). Enam bulan ke depan, bukan hanya tiga bulan yang direncanakan PLN, “kata André kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10 Juni 2020). – Meski cicilan listriknya dikendurkan Hal tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.
André pun menyarankan agar Menteri BUMN memanfaatkan momen ini sebagai langkah awal untuk mendigitalkan layanan pelanggan PT. PLN (Persero).
“Saya anjurkan agar PLN segera digitasi, Apalagi dalam hal pelayanan pelanggan seperti pendaftaran meteran listrik, agar tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat bahwa PLN diam-diam menaikkan harga listrik, ”kata politikus Gerindra. Sejak diberlakukannya pembatasan sosial skala besar (PSBB), ia akan terus melanjutkan. Hal digital seperti ini terulang kembali, kecuali transparansi dan akuntabilitas terjaga dengan lebih baik ……. Melalui rencana ini, pelanggan yang menerima tagihan pada bulan Juni akan menggunakan r rata-rata tagihan selama tiga bulan terakhir. Ini melonjak 20% dari Mei, lalu membayar kenaikan terbesar sebesar 40%, dan sisanya didistribusikan secara merata di antara tagihan untuk tiga bulan berikutnya.