Laporan Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Vice President Public Relation PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman membenarkan bahwa kapal tanker MT Jag Leela terbakar di Galangan Kapal PT Waruna Nusa Sentana Belawan-Medan. . .

“Tidak, dia saat ini sedang berlabuh (perawatan kapal), jadi dia tidak di charter,” kata Faguiria kepada Tribunnews.com, Senin (5/11/2020). Lokasi Anak perusahaan Pertamina ini dikelola oleh pihak terkait.
Sebelumnya, Tata Kelautan Kementerian Perhubungan bersama dinas pemadam kebakaran dan instansi lainnya berhasil memadamkan kapal MT Jag Leela.
Baca: Anies keluarkan aturan Pergub yang dikenai sanksi terhadap PSBB, bersiap untuk ditarik — -Ahmad, Panglima Angkatan Laut dan Petugas Coast Guard, mengatakan Biro Pelayaran telah memberangkatkan kantor staf dari Kantor Otoritas Pelabuhan (kantor Otoritas Pelabuhan) dan Kantor Distrik Pelayaran Belawan untuk membantu penegakan larangan tersebut. Sejak 11 April 2020, galangan kapal Waruna Sentana di Varana.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, api sudah padam pada pukul 14.00 WIB, namun asap masih pekat dan masih mendingin, sehingga dimungkinkan untuk mengungsi lebih lanjut Ahmed menjelaskan.
Selain itu, Ahmed De mengatakan bahwa api tidak menyebabkan kematian.
Namun, 22 orang (22) menderita luka bakar dan penyakit pernafasan, dan mereka telah menerima perawatan di rumah .
“15 dari 22 orang Warga diperbolehkan pulang, dan 7 orang lainnya “masih dirawat di RS PHC dan RS Komang Makes Belawan”. Informasi yang didapat dari galangan kapal tersebut disebabkan oleh percikan api dari korsleting penerangan di dalam Central Central Fuel Tank (COT) 6. — “Investigasi lain dan investigasi detail Begitu asap dan kapal dalam kondisi baik, akan dilakukan inspeksi detail sumber api,” pungkasnya.