Reporter Tribunnews.com Yanuar Riezqi Yovanda-Tribunnews.com, Jakarta, Indonesia-Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun depan atau 2021 mungkin lebih tinggi dari skenario 2,3% tahun ini. –Perry percaya bahwa dengan bantuan model berbentuk V pada Covid-19 atau Corona, pertumbuhan tahun depan akan lebih tinggi.
“Dalam panggilan konferensi yang diadakan di Jakarta pada hari Rabu (22/4/2020), dia berkata:” Perkiraan kami awalnya mungkin mencapai 6%, atau 5,2%. Penggunaan grafik berbentuk V mungkin lebih tinggi. -Baca: Ditutup pada hari Kamis, 23 April 2020, silakan merujuk pada syarat dan ketentuan registrasi kartu kerja Gelombang 2

Baca: KPAI: Pemerintah provinsi DKI harus mensosialisasikan penggunaan sekolah untuk mengisolasi pasien Covid
jadi Dia menjelaskan bahwa meskipun akan terus melihat anggaran nasional 2021 dan dalam prosesnya, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 dapat melebihi 5,2%. Perry mengatakan bahwa “Anggaran Nasional 2021” akan dibahas, terlepas dari apakah pemerintah biasanya berdiskusi dengan kami.
Pada saat yang sama, faktor yang mendorong pemulihan ekonomi tahun depan adalah manajemen Covid-19.
“Kemungkinan model tipe-v adalah 2 bulan atau 3 bulan. Kemudian, ia menyimpulkan bahwa stimulus finansial dan moneter dari model tersebut mengatakan:” Pemulihan ekonomi akan memiliki efek yang mirip dengan 2021. “