Pemerintah mengusulkan untuk memperkuat Komisi Keamanan Pangan untuk mengamankan stok selama wabah korona

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM – Makanan dipandang sebagai masalah yang sangat strategis dalam pandemi di 19 negara.

Ketika produksi beras domestik menurun, persediaan cadangan makanan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, dan pecahnya virus korona yang menghambat impor dan daya beli.

Staf khusus Wakil Presiden Ekonomi dan Keuangan Indonesia Lukmanul Hakim (Lukmanul Hakim) menyarankan agar pemerintah mengoptimalkan peran Komite Ketahanan Pangan Nasional dan Komite Ketahanan Pangan Daerah untuk mengoordinasikan pasokan makanan dan Distribusi untuk memenuhi kebutuhan makanan negara. Penuhi populasi dan harga terjangkau.

Baca: Nepotisme yang kacau dan rusaknya hubungan PSSI-PT LIB, pengamat meminta kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah- “Kami menyarankan agar Komisi Keamanan Pangan memimpin dalam manajemen pangan nasional dalam bencana nasional ini, dan menjadi produk pertanian, peternakan dan perikanan Pembeli produk dan memainkan peran aktif dalam distribusi sehingga kekurangan pangan tidak akan bertahan lama, tidak akan ada makanan yang diproduksi, dan melibatkan BUMN, BUMD, sektor swasta dan pihak terkait lainnya, “kata Lukmanul Hakim.

Baca: Ada paket? Ini adalah dasar untuk menghitung tingkat kesuburan yang baik. Menurut Peraturan Presiden No. 83 tahun 2006, Komite Keamanan Pangan Nasional diketuai oleh Presiden dan Sekretaris Pertanian diketuai setiap hari. Di tingkat provinsi dan kabupaten / kota, komite keamanan pangan daerah dipimpin oleh gubernur / bupati / walikota.

“Komite Keamanan Pangan sangat kuat dan efektif dalam menyelesaikan masalah pangan,” kata Lukmanul Hakim dalam Tim Antisipasi dan Mitigasi Industri Makanan yang terkena dampak Covid-19 pada Senin (27/4).

Saat ini, beberapa produk pertanian belum diserap oleh pasar karena tidak adanya horeka untuk hotel, restoran dan kopi, dan kebijakan pembatasan sosial skala besar (PSBB) yang menutup pusat.

Sektor yang terkena dampak produk pertanian termasuk sektor hortikultura, sayuran dan jagung, yang harganya saat ini jatuh.

Maxyedul Sola, Sekretaris Jenderal Dewan Jagung Indonesia, mengungkapkan produksi jagung saat ini hanya 5% hingga 10%.

Namun, harga jagung lebih rendah dari biaya produksi jagung (HPP) yang ditetapkan oleh pemerintah pada tahun 2000. Kadar air Rp 3150 di tingkat petani adalah 15%. “Produksi jagung diperkirakan sekitar 4 juta ton. Namun, hasil panen saat ini belum terserap,” kata Sola.

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online