Kementerian Perindustrian berencana untuk menambah industri prioritas ke “Rencana Indonesia 4.0”

Reporter Tribunnews.com Lita Febriani melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berencana untuk mendaftarkan dua industri baru sebagai fokus dari “Rencana Indonesia 4.0”. , Terutama industri farmasi dan peralatan medis, “kata Agus di webinar dampak penilaian Covid-19, Rabu (7/1/2020).

Baca: Kementerian Perindustrian mendorong segala sesuatu untuk dilakukan di sini. : “Karena menggunakan produk dari kedua negara untuk meningkatkan kesehatan sendiri, kekuatan atau kemandirian sangat penting dan akan mendorong perkembangan industri. “

Ini adalah komitmen pemerintah Indonesia untuk memperluas penerapan Industri 4.0.

Menteri Perindustrian percaya bahwa Indonesia memiliki potensi tambahan yang besar untuk PDB dalam ekonomi digital.

” Pertumbuhan ini akan mencapai 2025 Akan mencapai 155 miliar dolar AS. Transformasi digital semacam ini tentunya juga akan membutuhkan ketersediaan sumber daya manusia kita, ”ujarnya. Inisiatif telah dilakukan untuk mempercepat perkembangan industri Industri 4.0, dengan tujuan utama menjadikan Indonesia ekonomi terbesar kesepuluh di dunia pada tahun 2030. Badan. Wilayah Bubres- “Mengetahui hal ini, keinginan kami adalah agar ekspor bersih berkontribusi 10% terhadap PDB, dan kemudian menggandakan pertumbuhan produktivitas dalam hal biaya. Kami juga mendorong RnD terendah untuk PDB itu sendiri. 2%, ”jelasnya Sementara itu, lima bidang prioritas dalam“ Mewujudkan Indonesia 4.0 ”adalah makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, industri otomotif, produk petrokimia, dan elektronik yang menyumbang sekitar 70% dari PDB.

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online