Reporter The Tribunnews melaporkan bahwa Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, Jayada-CEO Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Yahya Kuncoro) menunjukkan bahwa selama larangan tersebut Perusahaan akan terus mengoperasikan kapal perintis. Ini akan disorot ketika kembali ke rumah dengan transportasi laut. Pemerintah menerapkannya dari 24 April hingga 8 Juni sebagai upaya untuk mencegah penyebaran coronavirus (Covid-19). Perbatasan terpencil dan daerah perbatasan (T3P) yang ingin memenuhi kebutuhan dasar atau pekerjaan. Dalam hal ini, Carlo Pernat mengatakan: “Dia juga menekankan bahwa ketika melakukan kegiatan ini, kesehatan kru akan menjadi prioritas utama.” Kami akan memastikan bahwa semua anggota kru dalam keadaan sehat dan mematuhi Standar transportasi, “kata Yahya dalam pernyataan tertulis, Kamis (23/2/2020). Harap dicatat bahwa beberapa kapal diharapkan untuk melanjutkan operasi, termasuk kapal motor (KM) Sinabung, KM Gunung Dempo, KM Labobar, KM Ciremai, KM Dobonsolo, dan KM Nggapulu.

Untuk KM Sinabung, akan berangkat dari Tanjung Priok pada 24 April 2020, dan KM akan digantikan oleh rute Tanjung Priok-Kijang-Batam-Belawan (PP) Rute ini dioperasikan oleh Kelud.
Kemudian, KM Gunung Dempo akan membuka rute Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Ambon-Sorong-Jayapura-Sorong-Makassar-Surabaya-Tanjung Priok pada 24 April 2020 dan digerakkan oleh omisi Manokwari, Nabire, Wasior dan Diversion ke Ambon.
Kemudian, KM Labobar harus meninggalkan pelabuhan Surabaya pada tanggal 27 April 2020, rutenya adalah Surabaya-Makassar-ParePare-Balikpapan-Tarakan-Nunukan-Pan Tololand-Balikpapan-ParePar e-Makassar-Surabaya .
Kali ini KM Ciremai akan meninggalkan Pelabuhan Tanjung Prauk-Tanjung Prauk- Surabaya-Mongassy pada 29 April 2020 -Bao Bao-Saurang-Biak-Jayapura-Biak-Sauron-Nanlai-Bao Bao-Mongassy- Surabaya-Tanjong Pruk rute dari Manokwari ke Namlea kelalaian dan penyimpangan. — -Meskipun KM Dobonsolo akan berangkat pada 4 Mei 2020 ke Tanjung Priok- Surabaya-Makassar-BauBau-Ambon-Sorong-Serui-Jayapura-Sorong-Ambon-Bau Bau-Makassar-Surabaya-Tanjung Priok Road.-KM Nggapulu akan melewati Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-BauBau-Ambon-Tulu-Dubo pada 6 Mei 2020 (PP) rute berangkat melalui pelabuhan Tanjung Priok.Kapal ini juga menghilangkan Banda, Kaimana dan Fakfak.
Yahya juga menyerukan perlunya PT. Pemilik layanan Pelni selalu memperbarui informasi melalui situs web resmi perusahaan dan media sosial.