Industri mode Muslim yang dilanda Covid-19, Kementerian Perindustrian mendorong IKM untuk menjual melalui saluran digital

Report oleh Tribunnews.com reporter Lita Febriani

Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Sebagai negara dengan populasi terpadat di dunia, tujuan Indonesia adalah menjadi pusat mode Muslim.

Namun, pandemi Covid-19 mempengaruhi penurunan tingkat penjualan PMI busana Muslim.

Di sisi lain, SMI menyiapkan stok produk untuk menyambut Ramadhan dan Ramadhan.

Akibatnya, banyak IKM telah mengakumulasi inventaris produk karena toko atau pasar ditutup karena diberlakukannya pembatasan sosial skala besar (PSBB) atau jarak fisik.

Membaca: Membawa 20 penumpang dalam dua perjalanan, pengemudi memeriksa Rp.50 ribu dan diminta untuk kembali

Menghabiskan malam-Pada akhirnya, banyak PMI mengubah arah penjualan melalui saluran digital seperti Shopee e-commerce.

Bekerjasama dengan Shopee, Departemen Perindustrian meluncurkan rencana untuk membeli busana Muslim lokal untuk mendukung produk IKM selama pandemi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa tema yang dipilih adalah “LebaranFor All”, yang tujuannya adalah untuk mengembalikan antusiasme dan antusiasme masyarakat yang positif sehingga mereka dapat tetap menikmati nuansa Idul Fitri dan memainkan peran besar dalam menjaga perekonomian nasional Ketahanan selama epidemi. 19 Dengan membeli produk-produk fashion Muslim setempat.

“Dengan membeli produk busana muslim lokal, konsumen dapat membantu ekonomi terus beroperasi dan akan berdampak positif pada pengrajin, penjahit, logistik, dan banyak lainnya yang akan menerima bantuan keuangan,” kata Argus pada hari Jumat (8 Mei 2020) mengatakan ketika pertempuran virtual dimulai. Secara khusus, rencana tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat publik pada produk-produk fashion Muslim lokal dan meningkatkan penjualan merek lokal dan produsen fashion Muslim IKM. Sepenuhnya online.

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online