Reporter Tribunnews.com Yanuar Riezqi Yovanda melaporkan-Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah sedang bersiap untuk mempelajari koeksistensi semua warga negara dengan coronavirus atau Covid-19. — Sri Mulyani Ia menyatakan bahwa virus korona ini adalah epidemi pandemi flu Spanyol dari tahun 1918 hingga 1920, dan dampaknya belum hilang. Menyelenggarakan rapat virtual dengan Komite Kesebelas Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Baca: CONNECTION www.pln.co.id atau WA 08122123123 untuk mendapatkan token listrik online gratis untuk Mei 2020 Permintaan
Baca: Juru Bicara Departemen Perhubungan: Peraturannya tidak berubah, larangan kembali ke rumah masih berlaku

Membaca: Doni Monardo: Larangan untuk kembali ke rumah tidak berubah
Jadi, katanya Pemerintah siap menyiapkan dana untuk senapan bersama dengan Covid-19 dan melakukan pengawasan dengan beberapa lembaga negara. “” Dana Covid-19 kami akan terus dipantau karena BPKP (Biro Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Catatan Editor) sudah ada. LKPP (Biro Kebijakan Pengadaan Komoditas / Layanan, Catatan Editor) juga terlibat, “kata Sri Mulyani. Mengawasi akuntabilitas dan transparansi, oleh karena itu, bukan hanya kita, BPK, DPR,” pungkasnya.