Pelaporan oleh reporter Tribunnews.com Hari Darmawan
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Irfan Sebuahutra, CEO Garuda Indonesia, berbagi pengalamannya yang menyakitkan dengan perusahaan penerbangannya, yang hanya terjadi selama epidemi Covid-19. Naik 4 penumpang ke Pontianak. Dalam wawancara dengan Tribunnews di kantor, Kamis (6/6/2020), Irfan mengatakan bahwa meski hanya ada empat orang di pesawat, Garuda selalu membawa penumpang.
“Saya telah bertemu pesawat dengan hanya 4 penumpang dan mengatakan mereka ingin pergi ke Pontianak”
“Keempat penumpang ini terbang ke Pontianak dan menangis karena kematian orang tua mereka. Saya dipanggil dan saya mendengarkan Ketika sampai pada alasannya, saya berkata untuk melanjutkan penerbangan, “kata Ilvan. .

Baca: General Manager Garuda: Gangguan penerbangan, kegiatan ekonomi ikut dropout
Irfan mengungkapkan bahwa meskipun beban operasional penerbangan menjadi sangat berat, layanan penumpang dengan kebutuhan khusus harus dilakukan karena ini untuk memastikan Masalah konektivitas publik. Iklan: Kementerian Perhubungan meningkatkan kapasitas penumpang pesawat hingga 70%
“Selain itu, kami adalah maskapai kartu merah dan kami tidak hanya berpikir tentang kehilangan uang. Bahkan jika kami tahu bahwa pendapatan saat ini turun sekitar 90%,” kata Irfan.
Baca: Spekulasi tentang akuisisi Bukopin sekali lagi menyebabkan BUMN, BBNI Terburuk
Penjualan saham Sabang ke Merauke runtuh lagi. Erfan berkata: “Karena itu, saya membalas bahwa Garuda Indonesia bertujuan untuk menghubungkan semua orang Indonesia.”