JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Istilah “kemerosotan” kini melanda masyarakat di banyak negara. Saat ini, lima negara besar di dunia berada di ambang resesi. Penyebab utamanya adalah pandemi Covid-19.
Resesi atau depresi adalah situasi ketika produk domestik bruto (PDB) suatu negara menurun atau setidaknya dua perempat dari pertumbuhan ekonomi aktual dalam setahun adalah negatif.
Secara khusus, efek resesi ekonomi dapat menyebabkan penurunan semua kegiatan ekonomi, seperti lapangan kerja, investasi dan keuntungan bisnis. Perekonomian telah mengalami resesi yang tajam, yang disebut kebangkrutan ekonomi (economic collapse).
Nah, berikut adalah daftar enam negara yang sudah resmi memasuki ambang resesi:
1. Korea Selatan
Pada kuartal ke-6, ekonomi Korea mencatatkan resesi teknologi pertamanya sejak tahun 2003. . Pembatasan komersial akibat pandemi virus korona memengaruhi aktivitas ekonomi dan permintaan global.
Baca: Kepala Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Yakin Indonesia Bisa Menghindari Kesenjangan Resesi
Menurut Reuters, Bank Sentral Korea menyatakan bahwa tingkat Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan dilakukan pada kuartal Juni Setelah penyesuaian musiman, turun sebesar 3,3%.
Sebaliknya, PDB Korea Selatan turun 1,3% di kuartal sebelumnya. Tingkat penghematan jauh lebih rendah daripada penghematan 2,3% yang terlihat dalam survei Reuters.
Ekspor barang dan jasa dari ekonomi terkait perdagangan ini anjlok 16,6%, angka terburuk sejak kuartal terakhir tahun 1963. Ini hampir 40% dari PDB nominal negara itu tahun lalu.