
Laporan dari reporter Tribunnews.com Reynas Abdila-Tribunnews.com Jakarta-Konferensi Industri dan Pameran Insentif Pameran (MICE) dilanda krisis pandemi Covid-19. – Konferensi atau pameran dipaksa untuk diimbangi sebagian, sehingga nilai potensi kerugian tidak dapat diabaikan.
Iyung Masruroh, Menteri Konferensi dan Pameran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata, melaporkan bahwa potensi kehilangan dana yang disimpan di seluruh Indonesia berkurang dari Rs 988 crore ke Rs 264 crore. Dampak dari 54.871 menjadi 90.463 pekerja, oleh karena itu, total kerugian mencapai 2,69 triliun rupiah menjadi 6,94 triliun rupiah. ” dibatalkan.
Baca: Mengapa tingkat kematian Covid-19 lebih tinggi di AS dan Eropa daripada di Asia? Inilah pembacaan alasannya: bagaimana cara menghindari penyakit mata yang disebabkan oleh penggunaan gadget yang berlebihan? – “Apa yang akan kita teruskan sampai 2021 dibatalkan karena tidak dapat dicapai pada tahun 2020. Dengan penerapan protokol kesehatan, beberapa masih di jalur yang benar, dan sebagian besar masih di sela-sela,” tambah Iyung . -Iyung berharap peserta MICE dapat membuat inovasi sehingga roda komersial dapat kembali. -Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak dapat menentukan apakah pameran akan diadakan. Karena ini adalah bagian dari kelompok kerja Covid-19 atau otorisasi kelompok kerja.
“Kegiatan MICE tidak tergantung pada kami, sehingga kelompok kerja akan menentukan area siap. Jika PSBB ditarik, hal-hal seperti itu di luar kendali kami. Kami hanya dapat membuat persiapan, termasuk perjanjian normatif baru, termasuk pertemuan Dan pameran.