Menteri KKP mendorong perempuan untuk bekerja di perikanan

Reporter Tribunnews.com Reynas Abdila melaporkan-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mendorong perempuan untuk terlibat dalam kegiatan penangkapan ikan.

Pada hari Senin, ini dikonfirmasi pada sidang bersama Komite Keempat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta. (6/7/2020) .

“Kami berkoordinasi dengan Bintang Puspayoga (Menteri Pemberdayaan dan Perlindungan Anak). Kami berharap bahwa perempuan juga akan menjadi nelayan dan terlihat seperti ikan,” kata Edhy.

Baca: Kemenkop UKM dan BRI mendorong pemulihan UMKM dengan mendistribusikan subsidi bunga KUR

Baca: Ratusan nelayan Muara Angke yang terkena dampak Covid-19 mendapatkan paket bantuan

Edhy berpikir bahwa ini untuk memancing Anda juga tidak bisa meremehkan ikan betina.

– “Jika kau bisa menyiangi, kupikir lebih mudah pergi ke laut,” dia menjelaskan.

Perempuan sebagai nelayan di Indonesia belum diakui karena dianggap pekerjaan berat

perempuan nelayan juga tidak memiliki jaminan hidup yang jelas.

Menurut perlindungan dan pemberdayaan nelayan, pembudidaya ikan dan Menurut UU 7/2016 tentang pembudidaya ikan, perempuan selalu terdaftar sebagai bagian dari keluarga nelayan. Memancing ikan adalah pekerjaan lain yang membutuhkan pengakuan khusus. Menteri Edhi mengatakan bahwa perempuan nelayan bertujuan untuk menyediakan ruang kerja untuk memenuhi kebutuhan makanan.

“Gairah kami adalah memberi makan orang (nelayan)”, jelasnya.

Leave a Comment

download game adu ayam_s128live_situs sabung ayam online